Otak adalah sebuah organ tubuh yang mengalami proses
evolusi yang paling dahsyat dan sempurna dalam sejarah
perkembangan manusia. Selama beribu-ribu tahun otak mengalami penyusutan.
Bayangkan berat otak manusia pada umumnya hanya seberat 1,5
kg tapi kemampuannya sangat luar biasa. Otak manusia hingga saat ini masih
sedikit sekali yang terungkap. Kadang manusia sendiri terlalu sibuk mengamati
misteri alam sekitarnya tanpa tahu bahwa di dirinya sendiri pun masih banyak
menyimpan tanda tanya. Ada yang bilang otak kita sama dengan computer atau
sesungguhnya lebih canggih dari sekedar computer. Perbedaannya, kalau kinerja
prosesor dapat diuraikan secara logika, tapi tidak untuk otak. Fungsinya otak
dibagi menjadi dua bagian yaitu otak bagian kiri yang berfungsi bekerja
secara logika dan otak bagian kanan yang berfungsi bekerja dengan imajinasi.
Berikut ini perbedaan cara kerja otak kiri dan otak kanan manusia:
Belahan Otak Kiri Belahan Otak Kanan
Matematika Kreativitas
Bahasa verbal Konseptual
Membaca Inovasi
Menulis Gagasan
Logika Analogis
Urutan Imajinasi/mengkhayal
Sistematis Warna dan gambar
Analisis Musik/melodi/irama
Kapasitas dari potensi pikiran sadar manusia hanya sebesar
12% dari otaknya sedangkan sisanya adalah kapasitas potensi pikiran bawah sadar
sebesar 88%. Seorang yang jenius dapat mengoptimalkan cara kerja otak
sadarnya sebesar 5-6% dari kapasitas otak sadar manusia pada umumnya yaitu 12%.
Salah satunya adalah Albert Einstein, seorang ilmuwan yang sangat
tersohor, tapi jenis orang seperti ini tidak banyak hanya ± 100 manusia di
dunia ini. Berdasarkan penelitian, bahwa setiap sel otak yang tersambung dengan
sel otak yang lainnya akan membantu proses berpikir. Semakin banyak sambungan
sel dalam otak maka akan semakin cerdas otak kita. Sedangkan manusia
rata-rata hanya menggunakan kapasitas otak sadar kurang dari 4%.
Tapi potensi tersebut masih bisa ditingkatkan, asalkan
tahu caranya dan mau melatihnya. Hanya ada 1.000.000 orang di dunia
ini yang mampu mengoptimalkan cara kerja otak sadarnya mencapai kapasitas 4%.
Sudah pasti prestasi mereka sangatlah menakjubkan.
Sebenarnya tidak ada rahasia dalam menggali potensi dari
kekuatan pikiran kita. Kuncinya hanya apa yang masuk ke dalamnya.
Karena apa yang masuk ke dalam pikiran, apa lagi secara
berulang-ulang, maka akan terprogram ke dalam pikiran bawah sadar,
sehingga akan menjadi suatu keyakinan yang terekam baik.
Untuk meningkatkan kemampuan berpikir ternyata tak perlu
kegiatan rumit. Beberapa aktivitas ringan berikut ini bisa membantu menyegarkan
fungsi otak.
1. Duduk tegak. Sepertinya sepele, tapi postur yang baik
bisa membantu kemampuan berpikir Anda. Bangun dari duduk yang santai ke posisi
tegak. Posisi tegak bisa membantu meningkatkan kesiagaan dan kemampuan berpikir
lebih baik. Karena memperlancar aliran oksigen menuju ke otak. Coba saja duduk
santai di sofa dengan posisi malas dan mulut setengah terbuka, lalu lakukan
perhitungan matematika sederhana dalam dalam pikiran Anda. Pasti lebih cepat
jika dalam keadaan duduk tegak, mata melihat ke depan, dan mulut
tertutup.
2.Olahraga. Olahraga ringan dan teratur bisa membantu
meningkatkan kinerja otak. Sebuah studi mengatakan fungsi kognitif meningkat
secara drastis setelah melakukan senam aerobik selama 10 menit. Untuk
menghilangkan otak yang penat di kantor, berjalan kaki santai sambil menghirup
udara segar bisa membantu mengembalikan kesegaran pikiran. Ketika kita bergerak
atau berolahraga, asupan oksigen ke otak pun semakin meningkat. Selain baik
untuk menyegarkan otak, olahraga secara teratur setidaknya 30 menit sehari juga
bisa membantu meningkatkan kemampuan otak dan melindungi sel otak secara jangka
panjang.
3.Hubungan sosial. Memiliki hubungan baik dengan
pasangan, keluarga, atau teman ternyata bermanfaat untuk kesehatan otak. Sebuah
studi yang dilakukan Harvard School of Public Health, Amerika, menemukan orang
dengan kehidupan sosial yang aktif menunjukkan penurunan memori yang lebih
kecil ketimbang orang yang kurang aktif dalam hubungan sosial. Rahasianya
adalah, interaksi yang sehat dengan orang lain. Interaksi dengan teman, pasangan,
atau keluarga ternyata merupakan latihan yang baik bagi otak. Dengan sering
berinteraksi, otak menjadi lebih aktif dan sehat. Karena itu, jangan ragu untuk
selalu menjaga hubungan baik dengan teman atau keluarga. Hubungi mereka secara
berkala dan ciptakan interaksi yang menyenangkan. Hubungan yang menyenangkan
dengan orang lain membuat hidup bahagia sekaligus menyehatkan otak
4.Tertawa. Tertawa merupakan kegiatan menyenangkan yang
ternyata bermanfaat bagi otak. Saat tertawa, tubuh melepaskan hormon endorfin
yang membantu menurunkan tingkat stres. Mengurangi stres secara jangka panjang
baik untuk kesehatan otak. Tertawa juga dipercaya bisa membantu membuat
seseorang lebih terbuka terhadap ide dan pendapat baru. Jika tanggapan
emosional lainnya hanya mempengaruhi beberapa area di otak, tertawa memiliki
efek lebih besar. Tertawa membuat banyak bagian otak menjadi lebih aktif.
Mendengarkan cerita lucu atau melihat sesuatu yang lucu bisa mengaktifkan
beberapa bagian otak yang berfungsi untuk meningkatkan kreatifitas dan proses
belajar.
5. Makan buah. Beberapa buah memiliki kandungan yang baik
untuk kesehatan otak. Stroberi atau blueberry memiliki kandungan anti oksidan
tinggi yang baik untuk memperbaiki kerusakan sel pada otak. Beberapa
buah-buahan lain juga memiliki berbagai kandungan yang bisa membantu
meningkatkan fungsi otak.. Asupan makanan yang baik untuk otak didukung oleh
aktivitas yang menstimulasi otak seperti di atas bisa membantu kerja otak
menjadi lebih maksimal. Seperti bagian tubuh lainnya otak juga perlu istirahat.
Karena itu tidur yang cukup paling tidak 7-8 jam sehari juga bisa membantu
memulihkan kembali kondisi otak dan memperbaiki sel-sel otak yang rusak.
6. Membaca dapat mengaktifkan area otak terkait dengan
pengalaman-pengalaman dalam kehidupan nyata dan menciptakan jalur saraf baru.
Membaca selama enam menit dapat memangkas tingkat stres sekitar lebih dari dua
pertiganya dibandingkan mendengarkan musik atau berjalan-jalan.
7.Lakukan relaksasi dan kegiatan yang mengurangi stres untuk
menjaga kesehatan otak
0 komentar:
Posting Komentar