Minggu, 03 Januari 2016

Tentang FKU Unissula

0 komentar

Program Studi Yang Dibuka Di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang


Prodi Kedokteran


Penjelasan tentang Prodi Kedokteran di bagian bawah artikel ini.


Prodi Farmasi Unissula


Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Unissula meskipun tergolong masih baru namun sangat diminati karena mempunyai berbagai keunggulan spesifik seperti memiliki Teaching Hospital (Rumah Sakit Islam Sultan Agung) yang menjadi pusat penelitian, pendidikan, pelatihan dan pelayanan di bidang kesehatan dan diintegrasikan dengan fakultas-fakultas yang bergerak dibidang kesehatan, yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Prodi Kebidanan serta Fakultas Psikologi. 

Memiliki kurikulum berbasis kompetensi baik di bidang kesehatan maupun bidang lainnya. Prodi Farmasi mempunyai misi untuk menjadi terkemuka dalam membangun generasi khaira ummah, mampu mengembangkan dan mengimplementasikan IPTEK bidang farmasi, dan kesehatan atas dasar nilai-nilai Islam dan membangun peradaban Islam menuju masyarakat sehat dan sejahtera dalam kerangka rahmatan lil’alamin.



Selayang Pandang Profil Prodi Kedokteran Unissula



Visi Prodi Kedokteran


Be Islamic World Class Cyber Medical Study Program


Misi Prodi Kedokteran


Menjadikan Program Studi Pendidikan Dokter terkemuka dalam membangun generasi khaira ummah, mengembangkan iptek bidang kedokteran dan kesehatan atas dasar nilai-nilai Islam, dan membangun peradaban Islam menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT dalam kerangka rahmatan lil'alamin.

a. Melaksanakan pendidikan kedokteran dan kesehatan dalam rangka menghasilkan generasi khaira ummah;

b. Melaksanakan penelitian di bidang ilmu kedokteran dan kesehatan atas dasar nilai-nilai Islam, moral, etika dan kearifan lokal;

c. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam membangun peradaban Islam menuju masyarakat madani yang sejahtera yang di rahmati Allah SWT dalam kerangka rahmatan lil’alamin;

d. Melakukan pengembangan gagasan dan kegiatan melalui tata kelola yang baik (good governance) secara dinamik.


Tujuan Pendidikan Dokter


Tujuan pendidikan dokter di Indonesia ialah mendidik mahasiswa melalui serangkaian pengalaman belajar menyelesaikan suatu kurikulum, sehingga mempunyai cukup pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam bidang keprofesionalannya, untuk :

1. Melakukan profesi kedokteran dalam suatu sistem pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan umum pemerintah yang berlandaskan Pancasila, mencakup:

a. Mengenal, merumuskan dan menyususn prioritas masalah kesehatan masyarakat sekarang dan yang akan datang, serta berusaha dan bekerja untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut melalui perencanaan, implementasi dan evaluasi program-program yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

b. Memecahkan masalah kesehatan penderita dengan menggunakan pengetahuan, ketrampilan klinik dan laboratorium serta observasi dan pencatatan yang baik untuk mengidentifikasikan, mendiagnosa, melakukan tindakan medik, melakukan usaha pencegahan, meminta konsultasi, mengerjakan usaha rehabilitasi etika kedokteran, dan mengingat aspek jasmani, rohani dan sosial budaya.

c. Memanfaatkan sebaik-baiknya sumber dan tenaga lainnya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat

d. Bekerja selaku unsur pimpinan dalam suatu tim kesehatan.

e. Menyadari bahwa sistem pelayanan kesehatan yang baik adalah suatu faktor penting dalam ekosistem yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.

f. Mendidik dan mengikutsertakan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatannya.

2. Senantiasa meningkatkan dan mengembangkan diri dalam segi ilmu kedokteran sesuai dengan bakatnya, dengan berpedoman pada pendidikan sepanjang hayat.

a. Menilai kegiatan profesinya secara berkala, menyadari keperluan untuk menambah pendidikannya, memilih sumber-sumber pendidikan yang serasi, serta menilai kemajuan yang telah dicapai secara kritis.

b. Mengembangkan ilmu kesehatan, khususnya ilmu kedokteran dengan ikut serta dalam pendidikan dan penelitian serta mencari penyelesaian masalah kesehatan penderita, masyarakat dan sistem pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan dan asupan medis.

c. Memelihara dan mengembangkan kepribadian dan sikap yang diperlukan untuk kelangsungan profesinya seperti intregritas, rasa tanggung jawab, dapat dipercaya serta menaruh perhatian dan penghargaan terhadap sesama manusia, sesuai dengan etika kedokteran.

d. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif dan bersikap terbuka, dapat menerima perubahan dan berorientasi kemasa depan serta mendidik dan mengajak masyarakat kearah sikap yang sama.

e. Sebagai dokter lulusan Unissula dalam menjalankan tugasnya seperti tersebut diatas senantiasa berorientasi pada wawasan lingkungan dan dijiwai dakwah islamiyah.


Kerjasama Institusi


Kerjasama Institusi dibangun dalam rangka pemenuhan wahana pendidikan baik pendidikan pre klinik maupun pendidikan klinik. Oleh karena itu kerjasama Institusi Fakultas kedokteran Unissula dengan beberapa Pemerintah daerah Kabupaten/Kota dan Departemen Kesehatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan Rumah Sakit Pendidikan.

Berdasarkan hal tersebut maka Unissula menyusun standar RS Pendidikan menjadi :

1. Standar RS Pendidikan Utama yaitu RS Jejaring Institusi Pendidikan Kedokteran yang digunakan sebagai wahana pembelajaran klinik peserta didik untuk memenuhi seluruh atau sebagian besar modul pendidikan dalam rangka mencapai kompetensi berdasarkan Standar Pendidikan Profesi Kedokteran.

2. Standar RS Pendidikan Afiliasi yaitu RS Khusus atau RS Umum dengan unggulan tertentu yang menjadi pusat rujukan pelayanan medik tertentu.

3. Standar RS Pendidikan Satelit yaitu RS jejaring Institusi Pendidikan Kedokteran dan jejaring RS Pendidikan Utama yang digunakan sebagai wahana pembelajaran klinik.

Kamis, 31 Desember 2015

SGD 14 FKU - Jaminan Kesehatan Masyarakat

0 komentar
Step 1 :
·        BPJS                                                    : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang di bentuk oleh pemerintah dengan tujuan memberi jaminan kesehatan untuk masyarakat
Badan hukum yang di bentuk berdasar undang – undang dalam menjamin program kesehatan
·        Pelayanan Holistik                           : pelayanan yang bersifat menyeluruh dan tidak terbagi – bagi yang mencakup seluruh aspek biopsiko sosio kultural

·        Pelayanan Komprehensif               : Pelayanan yang tidak hanya terbatas di kuratif saja namun juga promotif, preventif hingga rehabilitative termasuk pelayanan kesehatan darurat medis dan pelayanan penunjang seperti pemeriksaan Lab

·        JKN                                                     : Jaminan Kesehatan Nasional à program jaminan social yang menjamin biaya pemeliharaan kesehatan yang di selenggarakan nasional dan wajib di ikuti seluruh warga Indonesia


·        Sistem Rujukan                                 : penyelenggaraan layanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan secara timbal balik baik vertical maupun horizontal

·        Dokter keluarga                               : Dokter yang memberi Yankes dengan menitik beratkan pada keluarga bilamana perlu aktif mengunjungi pasien dan keluarga

Step 2:
·        Dokter Keluarga

1.      9 prinsip pelayanan dokter keluarga
2.      Apa manfaat dari dokter keluarga
3.      Apa saja bentuk dan macam pelayanan dokter keluarga
4.      Apa landasan hukum mengenai dokter keluarga
5.      Apa karakteristik pelayanan dokter keluarga
Apakah dokter layanan primer sama dengan dokter keluarga? JELASKAN
6.      Apa saja tugas dan wewenang dari Dokter keluarga
7.      Apa saja isi dari standar kompetensi dokter keluarga



·        BPJS

8.      Siapa saja peserta BPJS
9.      Hak dan Kewajiban peserta BPJS
10.   Bagaimana Iuran dari BPJS
11.   Keuntungan dan kerugian BPJS
12.   Jelaskan apa saja kendala BPJS

·        Sistem Rujukan
13.   Mekanisme system rujukan
14.   Manfaat system rujukan

·        Lain-lain
15.   Bagaimana karakteristik masyarakat social ekonomi menengah kebawah
16.   Mengapa di perlukan pelayanan secara holistic

STEP 3:

·        Dokter Keluarga

1.      9 prinsip pelayanan dokter keluarga
o   Pelayanan holistic dan komprehensif
Pelayanan dengan mempertimbangkan kepentingan pasien secara mendalam
·        Pelayanan yang kontinyu
Pelayanan dengan pemantauan secara terus menerus ( rekam medis )
·        Pelayanan yang mengutamakan pencegahan
Menggunakan BPJS
·        Pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif
Pasien memerlukan konsultasi dengan dokter lain / laboratorium
·        Pelayanan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari keluarganya
Setiap anggota keluarga memiliki dokter keluarga sendiri-sendiri tergantung kecocokan
·        Pelayanan mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan tempat tinggalnya Penyakit di pengaruhi lingkungan
·        Pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan hokum
Melayani secara professional
·        Pelayanan yang dapat di audit dan dapat di pertanggung jawabkan
Upaya evaluasi yang dapat di pertanggung jawabkan
·        Pelayanan yang sadar biaya dan sadar hukum
Mempertimbangkan mutu pelayanan

2.      Apa manfaat dari dokter keluarga
è Bisa memberi pelayanan kesehatan secara menyeluruh, menggagap pasien sebagai keluarga sehingga lebih nyaman
è Tata cara pelaksanaannya lebih sederhana dan tidak begitu mahal
è Melayani pencegahan penyakit dan juga menjamin kesinambungan pelayanan kesehatan

3.      Apa saja bentuk dan macam pelayanan dokter keluarga
1.      Bentuk di bagi 3
§  Family clinic : klinik dokter keluarga
§  Hospital based  : sebagai bagian dari pelayanan rumah sakit
§  Family practice  : melaksanakan melalui praktek sendiri
2.      Macamnya di bagi 3
§  Menyelenggarakan pelayanan rawat jalan
§  Menyelenggarakan pelayanan rawat jalan dan kunjungan perawatan pasien di rumah
§  Menyelenggarakan pelayanan rawat jalan serta pelayanan rawat inap di RS

4.      Apa landasan hukum mengenai dokter keluarga

5.      Apa karakteristik pelayanan dokter keluarga
o   Yang memberi Yankes secara menyeluruh dan perhatian kepada penderita secara lengkap
o   Yang mengutamakan yankes seoptimal mungkin, dan mencegah timbulnya penyakit
o   Yang mengutamakan yankes sesuai kebutuhan dan berusaha memenuhi kebutuhan dengan sebaik – baiknya
o   Memandang pasien sebagai individu yang termasuk bagian dari keluarga masyarakat
o   Menyesuaikan kebutuhan pasien dan memenuhinya
o   Menyelenggarakan pelayanan primer dan bertanggung jawab atas kelanjutannya

6.      Apakah dokter umum sama dengan dokter keluarga? JELASKAN
Berbeda,
Karena
Dokter umum : hanya memiliki wawasan tentang kedokteran keluarga, dan prinsip pelayanan dari dokter keluarga
Dokter keluarga : pendidikannya berupa DLP, 80% sebagai kompetensi dokter keluarga dan 20 % sebagai kesehatan masyarakat
o   Bagaimana cara memilih dokter umum atau dokter keluarga?
è Dokter umum : swasta
è Dokter keluarga : sudah di beri kuota
Dokter umum : sesuai dengan keluhannya
Dokter keluarga : lebih komprehensif dan lebih lengkap


7.      Apa saja tugas dan wewenang dari Dokter keluarga
Tugas :
o   Memberikan pelayanan secara aktif saat sehat atau sakit
o   Melayani indivdu dan keluarganya
o   Membina dan mengikut sertakan keluarga dalam penanganan penyakit
o   Menangani penyakit akut dan kronik
o   Merujuk ke dokter sp
Kewajiban
o   Menjunjung tinggi profesionalisme
o   Menerapkan prinsip kedokteran keluarga dalam praktek
Wewenang
o   Menyelenggarakan rekam medis yang memenuhii standar
o   Melaksanakan pendidikan kesehatan bagi masyarakat
o   Melaksanakan tindak pencegahan pada penyakit
o   Mengobati penyakit akut dan kronik
o   Mengatasi keadaan gawat darurat tingkat awal
o   Melakukan tindakan prabedah, bedah minor
o   Melakukan perawatan sementara
o   Penerbitan surat ket medis
o   Memberi perawatan di rumah untuk keadaan khusus

8.      Apa saja isi dari standar kompetensi dokter keluarga
o   Menguasai konsep operasional dan mampu menerapkannya
o   Menguasai dalam keterampilan berkomunikasi yang baik
o   Menjalin hubungan dokter pasien yang baik
o   Menguasai keterampilan dan menerapkan keterampilan klinik
o   Melaksanakan asuhan bagi pasien dalam kelompok usia tertentu
o   Mengkoordinasi layanan kesehatan (dengan keluarga pasien/masyarakat)

·        BPJS

9.      Siapa saja peserta BPJS
Terbagi 2:
PBI ( penerima bantuan iuran) : pada orang yang kurang mampu
NON PBI
o   Penerima upah dan anggota keluarganya
: polri, TNI, PNS
o   Pekerja bukan penerima upah dan anggota keluarganya
: WNA di Indonesia -6 bulan
o   Bukan pekerja
: investor, pengusaha, wiraswasta
o   Pensiunan
: PNS yang sudah berhenti kerja
o   Anggota keluarga dari penerima upah
: istri, suami, anak-anaknya . maks 5 orang yang di tanggung serta pesertanya

10.   Hak dan Kewajiban peserta BPJS
Hak :
o   Memperoleh kartu sebagai bukti
o   Memperoleh Yankes dari fasilitas yang bekerjasama dengan BPJS
o   Peserta berhak mengadu/kritik/saran secara lisan atau tertulis
Kewajiban
o   Masyarakat harus mendaftar
o   Jika sudah mendaftar, tiap bulan membayar premi
o   Harus melapor pada kantor jika ada data perubahan pada peserta
o   Menjaga kartu peserta BPJS agar tidak rusak, hilang

11.   Bagaimana Iuran dari BPJS
o   PNS,TNI,Polri
o   Pejabat Negara
o   Non Pegawai Negeri dipotong 5% dr gajinya
o   4% dari institusi atau pemberi kerja
o   1% dari pesertanya sendiri
Peserta perorangan:
Fasilitas kelas 1: 59,500 per orang tiap bulan
Kelas 2: 42,500 per orang tiap bulan
Kelas 3: 25,500 per orang tiap bulan
Harus dibayar paling lambat tgl 10 tiap bulan, kalau terlambat kena denda 2%

12.   Keuntungan dan kerugian BPJS
(untuk pasien)
Keuntungan :
o   Meringankan biaya kesehatan
o   Kesehatan menjadi terjamin
Kerugian :
o   Adanya prosedur yang tidak sesuai
o   Tidak semua rumah sakit bekerjasama dengan BPJS



13.   Jelaskan apa saja kendala BPJS
o   Jumlah yankes dan tenaga kerja dan penyebaran kurang mencukupi dan tidak merata

·        Sistem Rujukan
14.   Mekanisme system rujukan
o   Mulai dari Faskes pertama (layanan primer) lalu di rujuk ke dokter sp/RS umum sebagai strata kedua, jika membutuh kan rujukan lagi di rujuk ke strata ke 3 yaitu RS Provinsi seperti RS Kariadi
15.   Manfaat system rujukan
o   Sudut pemerintahan : membantu penghematan dana, tidak di semua strata kesehatan harus lengkap peralatannya. Dan juga tidak perlu langsung ke strata tertinggi karena bisa ke strata pertama dahulu dengan biaya lebih murah
o   Sudut pengguna : meringankan biaya pengobatan menghindari pemeriksaan berulang
o   Sudut penyelenggara : meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, terjalinnya kerja sama dengan teman sejawat

·        Lain-lain
16.   Bagaimana karakteristik masyarakat social ekonomi menengah kebawah
o   Pendidikan rendah
o   Pengetahuan tentang kesehatan kurang
o   Masih percaya adat istiadat

17.   Mengapa di perlukan pelayanan secara holistic
: keadaan sakit bukan hanya dari keadaan fisik, namun juga psikologis dan social agar ketiga aspek dapat di tangani secara tepat dan juga pasien dapat sembuh dengan baik

Tambahan :
Asuransi itu apa dan bagaimana
Pelayanan holistic
Penatalaksanaan secara komprehensif bagaimana
Sistem rujukan
Keuntungan dan kerugian BPJS

STEP 7:
·        Dokter Keluarga

1.      9 prinsip pelayanan dokter keluarga
a.      Pelayanan holistic dan komprehensif
Pelayanan dengan mempertimbangkan kepentingan pasien secara mendalam
b.      Pelayanan yang kontinyu
Pelayanan dengan pemantauan secara terus menerus ( rekam medis )
c.      Pelayanan yang mengutamakan pencegahan
Menggunakan BPJS
d.      Pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif
Pasien memerlukan konsultasi dengan dokter lain / laboratorium
e.      Pelayanan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari keluarganya
Setiap anggota keluarga memiliki dokter keluarga sendiri-sendiri tergantung kecocokan
f.       Pelayanan mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan tempat tinggalnya Penyakit di pengaruhi lingkungan
g.      Pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan hokum
Melayani secara professional
h.      Pelayanan yang dapat di audit dan dapat di pertanggung jawabkan
Upaya evaluasi yang dapat di pertanggung jawabkan
i.       Pelayanan yang sadar biaya dan sadar hukum
Mempertimbangkan mutu pelayanan
(Prasetyawati : Arsita.Eka.Kedokteran Keluarga dan wawasannya. Fakultas kedokteran Sebelas Maret)

2.      Apa manfaat dari dokter keluarga
o   Pelayanan spesialis lebih terarah
o   Yankes terpadu
o   Dapat di perhitungkan factor-faktor yang menimbulkan penyakit
o   Tata cara lebih sederhana dan tidak mahal
o   Mengurangi penggunaan alat canggih yang mahal
(Buku Kedokteran Keluarga)

3.      Apa saja bentuk dan macam pelayanan dokter keluarga
1.      Bentuk di bagi 3
§  Family clinic : klinik dokter keluarga
§  Hospital based  : sebagai bagian dari pelayanan rumah sakit
§  Family practice  : melaksanakan melalui praktek sendiri
2.      Macamnya di bagi 3
§  Menyelenggarakan pelayanan rawat jalan
§  Menyelenggarakan pelayanan rawat jalan dan kunjungan perawatan pasien di rumah
§  Menyelenggarakan pelayanan rawat jalan serta pelayanan rawat inap di RS
(Azwar, Azrul(1995) : Pengantar administrasi keluarga, edisi ketiga)

4.      Apa landasan hukum mengenai dokter keluarga
UU no 20 tahun 2013 pasal 8 ayat 2 : di jelaskan bahwa DLP di tunjuk untuk memenuhi kualifikasi sebagai pelaku awal pada pelayanan tingkat pertama, melakukan penapisan rujukan tingkat pertama ke tingkat kedua dan melakukan kendali mutu secara kendali biaya sesuai standar kompetensi dokter dalam system jaminan kesehatan nasional

UU no 40 tahun 2004 : tentang system jaminan nasional : di butuhkan akses terhadap yankes yang terstruktur dan berjenjang
(familymedicine.ugm.ac.id)

5.      Apa karakteristik pelayanan dokter keluarga
a.      Yang memberi Yankes secara menyeluruh dan perhatian kepada penderita secara lengkap
b.      Yang mengutamakan yankes seoptimal mungkin, dan mencegah timbulnya penyakit
c.      Yang mengutamakan yankes sesuai kebutuhan dan berusaha memenuhi kebutuhan dengan sebaik – baiknya
d.      Memandang pasien sebagai individu yang termasuk bagian dari keluarga masyarakat
e.      Menyesuaikan kebutuhan pasien dan memenuhinya
f.       Menyelenggarakan pelayanan primer dan bertanggung jawab atas kelanjutannya
(Azwar, Asrul Bustani 1983, dr keluarga bandung)

6.      Apakah dokter umum sama dengan dokter keluarga? JELASKAN

Dokter umum
Dokter keluarga
Cakupan Pelayanan
Terbatas
Lebih luas
Sifat Pelayanan
Sesuai keluhan
Secara meluruh
Cara Pelayanan
Kasus per kasus dengan pengamatan sesaat
Kasus per kasus sepanjang hayat
Jenis Pelayanan
Lebih kuratif
Lebih preventif
Peran Keluarga
Kurang di pertimbangkan
di libatkan dan di pertimbangkan
Awal Pelayanan
Individu
Bagian dari keluarga dan lingkungan
Promotive dan Preventive
Kurang jadi perhatian
Hal utama
Hubungan
Dokter – pasien
Dokter – pasien – teman sejawat - konsultan
Jenis
Layanan primer tingkat dasar
Layanan primer paripurna
(Prasetyawati : Arsita.Eka.Kedokteran Keluarga dan wawasannya. Fakultas kedokteran Sebelas Maret)
7.      Apa saja tugas dan wewenang dari Dokter keluarga
Tugas:
·        Menyelenggarakan pelayanan primer menyeluruh dan bermutu
·        Mendiagnosis secara tepat dan memberi terapi cepat dan tepat
·        Bertindak sebagai mitra kepada pasien
·        Mengkoordinir pelayanan untuk pasien
·        Menyelenggarakan rekam medis
·        Melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu kedokteran secara umum dan khusus
·        Memantau pasien yang telah di rujuk dan di konsutasi
·        Tetap bertanggung jawab atas pasien yang di rujuk

Wewenang :
·        Menyelenggarakan rekam medis yang memenuhii standar
·        Melaksanakan pendidikan kesehatan bagi masyarakat
·        Melaksanakan tindak pencegahan pada penyakit
·        Mengobati penyakit akut dan kronik
·        Mengatasi keadaan gawat darurat tingkat awal
·        Melakukan tindakan prabedah, bedah minor
·        Melakukan perawatan sementara
·        Penerbitan surat ket medis
·        Memberi perawatan di rumah untuk keadaan khusus
·        Memberikan masukan untuk keperluan pasien di rawat inap atau tidak
(Azwar, Asrul 1997. Pelayanan kedokteran keluarga Bandung)

8.      Apa saja isi dari standar kompetensi dokter keluarga
·        Primary care management à dokter harus bisa memanajemen pada tingkat pertama dan mampu berkordinasi dengan sp
·        Person centered care -à dokter mampu menjalin hubungan baik dengan pasien
·        Specific problem solving à dokter mampu memutuskan secara spesifik sesuai prevelensi dan insiden
·        Comprehensive approach à dokter mengkoordinasikan preventif, kuratif, rehabilitates
·        Community orientation à kemampuan dokter komunikasi pada pasien
·        Holistic approach à pendekatan biopsiko social dalam eksistensi ekonomi sosial
(familymedicine.ugm.ac.id)

·        BPJS

9.      Siapa saja peserta BPJS
Terbagi 2:
PBI ( penerima bantuan iuran) : pada orang yang kurang mampu
5
NON PBI
o   Penerima upah dan anggota keluarganya
: polri, TNI, PNS
o   Pekerja bukan penerima upah dan anggota keluarganya
: WNA di Indonesia -6 bulan
o   Bukan pekerja
: investor, pengusaha, wiraswasta
o   Pensiunan
: PNS yang sudah berhenti kerja
o   Anggota keluarga dari penerima upah
: istri, suami, anak-anaknya . maks 5 orang yang di tanggung serta pesertanya
(buku layanan bagi peserta BPJS)

10.   Hak dan Kewajiban peserta BPJS
Hak :
o   Memperoleh kartu sebagai bukti
o   Memperoleh Yankes dari fasilitas yang bekerjasama dengan BPJS
o   Peserta berhak mengadu/kritik/saran secara lisan atau tertulis
o   Memperoleh manfaat informasi
Kewajiban
o   Masyarakat harus mendaftar
o   Jika sudah mendaftar, tiap bulan membayar premi
o   Harus melapor pada kantor jika ada data perubahan pada peserta
o   Menjaga kartu peserta BPJS agar tidak rusak, hilang
o   Menaati peraturan
(sosialisasi jaminan kesehatan nasional oleh BPJS kesehatan untuk peserta JPK JAMSOSTEK)

11.   Bagaimana Iuran dari BPJS
a.      PNS,TNI,Polri
b.      Pejabat Negara
c.      Non Pegawai Negeri dipotong 5% dr gajinya
d.      4% dari institusi atau pemberi kerja
e.      1% dari pesertanya sendiri
Peserta perorangan:
Fasilitas kelas 1: 59,500 per orang tiap bulan
Kelas 2: 42,500 per orang tiap bulan
Kelas 3: 25,500 per orang tiap bulan
(buku pelayanan bagi peserta BPJS)
12.   Keuntungan dan kerugian BPJS
Keuntungan :
§  BPJS menanggung perawatan seumur hidup
§  Semua pelayanan yang bersifat pengobatan di tanggung BPJS kecuali yang berhubungan dengan infertilitas,estetik
§  Menanggung tanpa melihat kondisi sebelumnya
§  Preminya murah karena di subsidi pemerintah
Kerugian :
§  Prosedur lebih panjang, system rujukan berjenjang
§  Harus antri panjang
§  Terbatasnya mitra RS
§  Tidak menanggung kecelakaan lalu lintas ( jasa raharja )
(Permenkes no 20 tahun 2014)
(surat edaran no HK/MENKES/32/1/2014)

13.   Jelaskan apa saja kendala BPJS
§  Prilaku masyarakat yang kalau udah sakit baru mengurus BPJS
§  Obat-obatan di kota kecil bermasalah dalam pengiriman
§  Kamar penuh, pasien di tolak
(info BPJS edisi XII tahun 2014)

·        Sistem Rujukan

14.   Mekanisme system rujukan
o   Mulai dari Faskes pertama (layanan primer) lalu di rujuk ke dokter sp/RS umum sebagai strata kedua, jika membutuh kan rujukan lagi di rujuk ke strata ke 3 yaitu RS Provinsi seperti RS Kariadi
(familymedicine.ugm.ac.id)

15.   Manfaat system rujukan
o   Sudut pemerintahan : membantu penghematan dana, tidak di semua strata kesehatan harus lengkap peralatannya. Dan juga tidak perlu langsung ke strata tertinggi karena bisa ke strata pertama dahulu dengan biaya lebih murah
o   Sudut pengguna : meringankan biaya pengobatan menghindari pemeriksaan berulang
o   Sudut penyelenggara : meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, terjalinnya kerja sama dengan teman sejawat
(Buku Layanan Bagi Peserta BPJS)

·        Lain-lain
16.   Bagaimana karakteristik masyarakat social ekonomi menengah kebawah
o   Banyak terjadi konflik
o   Pendidikan rendah
o   Pengetahuan tentang kesehatan kurang
o   Masih percaya adat istiadat
(Buletin Penelitian Kesehatan yang berkaitan di Indonesia)



17.   Mengapa di perlukan pelayanan secara holistic
Model keadaan sakit, kondisi keadaan social, psikologis, fisik, tidak bisa hanya memperhatikan fisik saja tapi juga memperhatikan psikologis dan social dari pasien
(Murni. Masalah pelayanan kesehatan, pendekatan holistic dan cognitive behavior terapi)

Tambahan:
18.   Asuransi itu apa dan bagaimana?
Asuransi à upaya memberikan perlindungan terhadap kemungkinan yang dapat mengakibatkan kerugian ekonomi
Jenis :
1.      Asuransi kesehatan social : wajib di ikuti (BPJS)
2.      Asuransi kesehatan komersial : asuransi perusahaan swasta (asuransi perorangan atau kelompok)
( Breider and Breadles, 1972)

19.   Penatalaksanaan komprehensif
Perawatan yang melibatkan sector jejaring kerja di atasnya contohnya system rujukan
(Prasetyawati : Arsita.Eka.Kedokteran Keluarga dan wawasannya. Fakultas kedokteran Sebelas Maret)


 

YOUR FUTURE DOCTOR Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template